Mempertahankan Bentuk Badan Ideal, dengan Probiotik dan Prebiotik

0


Brad Linder dalam bukunya yang berjudul Get you In Shape, 21 Day Rapid Fat loss Nutririon Program menyatakan bahwa jika kamu tidak ingin mendapatkan apa-apa dalam waktu 21 hari, maka silakan namun jika kamu ingin badan yang sehat, ideal, dan fit juga silakan caranya antara lain dilakukan dengan melakukan olah raga dan memilih jenis makanan tertentu.
Mengkonsumsi makanan yang seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral merupakan pilihan yang tepat. Vitamin, seperti vitamin C, A, E, dan K sangat penting untuk menjaga vitalitas tubuh. Mineral seperti seng, mangan, selenium, kalium, fosfor yang banyak terdapat pada sayuran dan buah dapat membantu menjaga kesehatan sel dengan membantu kerja enzim sebagai kofaktor enzim.
Courtesy: La cocina Goya
Selain makanan-makanan tersebut, menambah bahan makanan dengan probiotik dan prebiotik juga tidak kalah penting. Probiotik merupakan mikroorganisme baik yang tumbuh di tubuh manusia. Sedangkan prebiotik merupakan bahan makanan bagi mikroorganisme tumbuh di dalam tubuh manusia tersebut. Perpaduan antara probiotik dan prebiotik itu disebut sinbiotik.
Probiotik banyak terdapat pada yogurt, kefir, kimchi, acar, asinan buah asinan sayur, dan makanan fermentasi lain. Makanan tersebut banyak mengandung mikroorganisme yang dapat membantu penyerapan lemak, mengurangi obesitas, meningkatkan sistem imun, melindungi pertumbuhan bakteri jahat, dan dapat memproduksi short-chain fatty acids (SCFA, asam lemak rantai pendek) yang memecah bahan makanan menjadi energi sehingga tidak disimpan sebagai lemak; mencegah pembentukkan kanker; dan anti peradangan.
Prebiotik banyak terdapat pada pisang, bawang merah, bawang putih, cikori, artikok, leek, dan sosis. Selain sebagai bahan makanan bagi mikroorganisme baik, prebiotik juga dapat membantu mengurangi penyerapan lemak dan kolesterol, menyeimbangkan pH, mencegah hiperglikemia (kadar glikogen berlebiha), hiperlipidemia (kadar lemak berlebihan), dan kanker usus.
Jadi menurut Brad Liner, ketika pergi ke restoran, selain memesan nasi, daging, dan sayuran kita juga dapat memesan, plain yogurt, pisang, kimchi, salad buah dengan dressing yogurt, kefir, omelet telur dengan bawang putih, tomat, dan bawang merah, dan sebagainya. 


Pustaka
Linder, Brad. Get You In Shape. 21 Day Rapid Fat Loss Nutrition Program.
Miremadi F. dan Shah N.P. 2012. Applications of inulin and probiotics in health and nutrition. Mini Review. International Food Research Journal 19(4): 1337-1350
La cocina Goya. Healthy, Tasty, Affordable Latin Cooking. Goya Food, Inc
Ramirez-Chavarin, M.L., Wacher, C., Eslava-Campos, C.A. dan PerezChabela, M.L. 2013. Probiotic potential of thermotolerant lactic acid bacteria strains isolated from cooked meat products. International Food Research Journal 20(2): 991-1000
Vuyst, Luc De., Gwen Falony, dan Frederick Leroy. 2008. Prebiotic in Fermented sausage. Review. Meat Science 80: 75-78