0
Eksopolisakarida (EPS) merupakan material penting yang dikeluarkan bakteri memerankan peranan sebagai pertahanan diri terhadap tekanan lingkungan dengan cara dapat menempel ke permukaan dan menjerap makanan, yang difasilitasi dengan proses pembentukkan dan perkembangan biofilm. Biofilm mikroorganisme selain dikenal sebagai penyebab korosi logam, biofilm ini juga ternyata dapat melindungi logam dari korosi. Hal ini terlihat pada kemampuan biofilm mikroorgansime yang dapat mencegah korosi pada peralatan, permukaan benda, dan material yang menempel pada galangan kapal.1,2
Korosi
logam merupakan masalah yang serius pada perusahaan. Diperkirakan biaya yang
dikeluarkan pertahun untuk masalah korosi hingga 4.2% dari pendapatan kotor AS.
Biaya ini dapat dikurangi secara signifikan dengan teknik perlindungan korosi
yang lebih baik dan lebih luas. Perlindungan korosi secara tradisional
melibatkan penggunaan pelapis kimia untuk melindungi permukaan logam melalui
mekanisme penghalang dan pasif. Meskipun demikian, lapisan ini tidak permanen
dan biaya yang digunakan untuk pelapisan komponen sangat mahal. Penggunaan
pelapis sebelum komponen dikenalkan melibatkan layanan yang memperbengkak biaya
karena bahan-bahan tersebut rentan terhadap abrasi dan bentuk lain secara
mekanik meninduksi rusak. Oleh karena itu, pelapisan dapat diaplikasikan dengan
mudah dan perawatan pada bagian yang terkorosi dan hemat-biaya merupakan
alternatif yang menarik untk melindungi metode yang saat ini digunakan.
Kadmium
merupakan bahan pelapis logam karbon yang sangat tahan terhadap korosi,
terutama di lingkungan bergaram, memiliki koefisien friksi yang rendah, dan
dapat menempel secara elektrik dengan baik. Bahan ini digunakan di industri
minyak, automotif, listrik dan elektronik. Kadmium sangat beracun dan memiliki
titik didih yang rendah sehingga sangat berbahaya untuk industri makanan dan
farmasi. Kadmium dicatat sekarang sebagai salah satu penyebab keracunan logam
terbesar. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh agen untuk materi dan penyakit
Amerika, ATSDR (Agency for Toxic Substances and Disease Registry) dan badan
perlindungan lingkungan, EPA (Environmental
Protection Agency) kadmium menempati posisi ke tujuh sebagai bahan yang
berbahaya dan resiko bahaya yang tinggi bagi manusia.3
Ada
data indikator yang menunjukkan produksi EPS dapat berefek terhadap penghambatan
korosi logam oleh Lactobacillus fermentum
Ts. Strain Lactobacillus fermentum Ts
strain diisolasi dari tepung rye Bulgarian. Diujikan kemampuannya untuk
memproduksi eksopolisakarida ketika ditumbuhakan pada medium. Hasil sampel
stabilitas logam yang terkorosi, rasio korosi, derajat perlindungan, dan
koefisien perlingungan telah dikalkulasi. Struktur lapisan yang menutupi
lempengan logam dianalisi dengan SEM (scanning
electron microscopy) JSM 5510.
Percobaan
yang dilakukan dengan panel logam ( 10 × 4 × 0.2 mM) diperlakukan dengan C2H5OH
70%, dicuci dengan air dan dikeringkan dengan oven, didinginkan di desikator,
berat diukur hingga diperoleh nilai yang konstan. Berat diukur dengan metode analytical balances. Dimensi diukur
dengan mikrometer. Sampel logam dimasukan ke dalam air laut sebagai kontrol dan
dilarutkan (3: 100) pada media pertumbuhan, strain ditambahkan sebagai
penghambat korosi. Durasi inkubasi sesuai prosedur 120 jam pada suhu 18°C.
Setelah perlakuan sampel logam dicuci dengan air dan dikeringkan hingga
diperoleh berat yang konstan. Struktur
lapisan yang menutupi lempeng logam dianalisis dengan menggunakan SEM (scanning electron microscopy) JSM 5510.
Strain
Lactobacillus delbrueckii B5, L.
delbrueckii K27, L. delbrueckii B8, L. delbrueckii O43, L. delbrueckii K3, L.
delbrueckii K17, and L. delbrueckii K15 dapat menyintesis eksopolisakarida
yang memiliki properti penghambatan. Beberapa strain lactobacillus seperti
genus Leuconostoc juga diketahui menyekresikan trans glucosidases setalah ditumbuhkan pada medium yang mengandung
sukrosa.
Biofilm
membuat materi yang terkena air laut tidak mudah terkorosi, pada gambar dari
strain yang sama ditumbuhkan dengan penambahan komposit sukrose 10% (gbr. 2a).
gbr.2b menunjukkan gambar sampel lempeng logam yang diperlakukan langsung
dengan air laut.
Observasi
lapisan korosi yang paling mungkin adalah kristal FeCl2. Penglihatan secara
mikroskop memberikan informasi tentang morfologi sel dan koloni, penyebaran
mereka di permukaan, dan kehadiran (gbr. 2a) dan produk korosi alami (kristalin
atau amorf; gbr.2b). Gambar tersebut juga dapat menunjukkan tipe korosi
(contoh, sumuran atau korosi seragam) dengan perubahan visualisasi
mikrostruktur dan kenampakan permukaan setelah pembuangan biofilm dan hasil
korosi (gbr. 2b).3
Peningkatan kempuan
Penambahan
10% sukrose dan 10% maltose pada medium menstimulasi pembentukkan pembentukkan
biofilm untuk melindungi logam dari korosi.
Mikroorganisme
lain yang dapat membentuk biofilm di permukaan logam dan melindungi logam
tersebut dari korosi adalah bakteri anaerob Pseudomonas
fragi atau bakteri fakultatif Escherichia
coli DH5α. Berdasarkan laporan pengurungan masa akibat korosi berkurang
hingga 2-10 kali lipat dengan adanya bakteri ini dengan membentuk biofilm
pelindung. Peningkatan suhu dari 23⁰C menjadi 30⁰C menyebabkan penurunan penghambatan korosi sebesar 2-5
kali lipat oleh bakteri P. fragi tetapi
justru meningkatkan penghambatan korosi 2-kali lipat oleh E-coli. LI. Serratia
marcescens juga dapat menetralkan faktor-faktor di lingkungan yang mempengaruhi
korosi seperti pH dan senyawa yang bersifat korosif.2,5
Homopolisakarida
yang diproduksi oleh bakteri asam laktat GRAS (Generally Recognised as Safe) sering disintesis oleh enzim sukrose
ekstra-seluler tunggal, hanya menggunakan sukrosa sebagai substrat. Mereka
dapat diproduksi dalam jumlah yang besar. Struktur homopolisakarida yang
merupakan material pembentuk EPS, pembentuk biofilm, dapat dimodifikasi untuk
mengoptimalkan penggunaan properti fisikokemia mereka.4
PUSTAKA
- Delbarre-Ladrat, Christine, Corinne Sinquin, Lou Lebellenger, Agata Zykwinska, dan Sylvia Colliec-Jouault. 2014. Exopolysaccharides produced by marine bacteria and their applications as glycosaminoglycan-like molecules. Review. Frontiers in Chemistry. Vol.2 Article 85
- Li, Fu-Shao; Mao-zhong An, dan Dong-xia Duan. 2012. Corrosion inhibition of stainless steel by a sulfate-reducing bacteria biofilm in seawater. International Journal of Minerals, Metallurgy, and Materials. Vol. 19. Issue 8, pp717-725
- Mainier, Fernando B., Luciane P. C. Monteiro, Lisiane H. Fernandes, dan Marco A. M. Oliveira. 2013. Restrictions on the Use Cadmium Coating in Industries. Journal of Science and Technology. VOL. 3, NO. 2.
- Tsveteslava, Ignatova-Ivanova dan Radoslav Ivanov. 2014. Eksopolisakarida from Lactic acid Bacteria as Corrosion Inhibitors
- Videla, H.A.;Guiamet; s. dovalle;; dan E.H. Reinoso. 1993. A Practical Manual on MIC. G. Kobrin ed. NACE Internatioanl , Houston TX 125.