Memperpanjang Umur Simpan Makanan Melalui Fementasi dengan Meningkatkan Produksi Asam Amino Aromatik (AAA)
47
Credit:colourbox.com |
Flora strater dan non-starter pada proses pematangan fermentasi menghidrolisis karbohidrat dan gula. Akibatnya, proses penguraian protein, proteolisis, yang terutama dilakukan oleh strain yeast menjadi meningkat. Contohnya pada proses fermentasi susu dan keju, penguraian gula laktosa oleh bakteri asam laktat akan menurunkan pH sehingga akan mendorong penguraian protein susu. Penguraian protein kasein-αs1 dilakukan oleh enzim mikroorganisme dan/atau enzim renet oleh asam, penguraian kasein-αs2, kasein-κ, dan kasein-β dilakukan oleh enzim susu (plasmin). Sisa koagulan enzim (kimosin atau pepsin), plasmin, dan enzim mikrobia, enzim peptidase bakteri dan jamur akan menghidroslis protein menjadi peptida dan asam amino kecil [Chockchaisawasdee, 2010]. Pada proses fermentasi roti, proteolisis dilakukan oleh enzim yang dikeluarkan oleh tepung dan bakteri. Proses proteolisis yang dilakukan oleh bakteri Lactobacillus sanfranciscensis termasuk proses yang penting karena bakteri ini mengandung enzim protenase, dipeptidase, dan aminopeptidase. Tergantung pada potensi fermentasi homo- dan hetero oleh mikroorganisme, pada spektrum yang lebih luas, berbagai asam amino diprosuksi dari berbagai produk. Asam amino bebas ini akan berefek pada rasa roti menjadi lebih berkulit karena aktivitas yeast Saccharomyces cerevisiae dan Candida krusei [Schneiter, 2004].
Selain senyawa-senyawa tersebut, asam amino aromatik juga merupakan molekuler dengan berat rendah (<1kDa) yang berperan sebagai prekursor antimikroba seperti asam hidroksi contohnya asam fenilaktik dan asam indolasetik; alkohol seperti alkohol feniletil dsb. Metabolit ini dikenal berperan penting dalam pengawetan bahan makanan seperti keju, bir, adonan roti, dan sayuran fermatasi, serta bahan pakan ternak silase untuk menghambat perumbuhan bakteri penyakit seperti Listeria monocytogenes, Staphylococcus aureus dan Enterococcuss faecalis. Sebagai tambahan kelengkapan antimikroba tersebut, senyawa aromatik ini juga dapat mempengaruhi organoleptik makanan, seperti aroma dan rasa pada pada produk makanan fermentasi (Naz dkk).
Asam amino aromatik ini dapat diproduksi oleh algae, Archaea, bacteria, fungi, prokaryotes, dan organisme eukariot bersel tunggal. Yang termasuk asam amino ini adalah fenilalanin, tirosin, dan triptofan.
Pengurangan produksi asam amino aromatik ini antara lain karena mikroorganisme terpapar oleh Glyphosate, bahan aktif penyusun herbisida Roundup®, yaitu dengan cara mengoksidasi asam amino aromatik tersebut menjadi berbagai macam senyawa fenolik [Samsel dan Stephanie. 2013]. Induksi pembentukkan asam amino aromatik dapat dilakukan dengan meningkatkan osmositas lingkungan (hiperosmosis). Asam amino aromatik telah diidentifikasi sebagai molekul osmoprotektan yang penting [Hirasawa dkk., 2007; Yoshikawa dkk., 2009]. Gen-gen ARO1, ARO2 dan ARO7 diketahui merupakan gen yang mengatur pembentukkan asam amino aromatik [Yoshikawa dkk., 2009].
Pustaka
- Chockchaisawasdee, Suwimol , Supawat Namjaidee, Singdong Pochana, dan Costas E. Stathopoulos. 2010. Development of fermented oyster-mushroom sausage. As. J. Food Ag-Ind. 3(01), 35-43
- Hirasawa T, Yoshikawa K, Nakakura Y, Nagahisa K, Furusawa C, Katakura Y,Shimizu H, Shioya S. 2007. Identification of target genes conferring ethanol stress tolerance to Saccharomyces cerevisiae based on DNA microarray data analysis. J. Biotech. 131:34-44.
- Khem, Sarim, Owen A. Young, John D. Robertson, John D. Brooks. 2013. Development of Model Fermented Fish Sausage from Marine Species: A Pilot Physicochemical Study. Food and Nutrition Sciences, 4, 1229-1238
- Naz, S., M. Cretenet, dan J.P. Vernoux. Current knowledge on antimicrobial metabolites produced from aromatic amino acid metabolism in fermented products. Microbial pathogens and strategies for combating them: science, technology and education
- Samsel, Anthony dan Stephanie Seneff. 2013. Glyphosate’s Suppression of Cytochrome P450 Enzymes and Amino Acid Biosynthesis by the Gut Microbiome: Pathways to Modern Diseases. Review. Entropy, 15, 1416-1463
- Schneiter, Roger. 2004. Genetics, Molecular and Cell Biology of Yeast. Universitat Freiburg Schweiz
- Udeh, Henry Okwudili dan Tsietsie Ephraim Kgatla. 2013. Role of magnesium ions on yeast performance during very high gravity fermentation. Review. J. Brew. Distilling. Vol. 4(2), pp. 19-45
- Yoshikawa K, Tanaka T, Furusawa C, Nagahisa K, Hirasawa T, Shimizu H. 2009. Comprehensive phenotypic analysis for identification of genes affecting growth underethanol stress in Saccharomyces cerevisiae. FEMS Yeast Res. 9:32-44.
- www.colourbox.com
47Awesome Comments!
No absen: 03
1.Apa pengertian fermentasi?
2.Apa fungsi dan manfaat fermentasi?
3.Apa contoh dari fermentasi?
No Absen :4
1. Apa saja faktor-faktor yang berpotensi dalam pengawetan produk fermentasi?
2.penguraian protein kasein-as 1 dilakukan oleh?
3.Proses proteolisis yang dilakukan oleh bakteri Lactobacillus sanfranciscensis termasuk proses yang penting karena ?
nama : aprilia p
1. Apa yang mengakibatkan proses penguraian protein yang dilakukan oleh strain yeast pada fermentasi menjadi meningkat?
2. Sebutkan enzim-enzim yang terkandung dalam bakteri lactobacillus sarfranciscensis!
3. Apa saja yang dapat memproduksi asam amino aromatik?
1.produksi anti bakteri bakteriosin,produksi karbon dioksida dan sulfur dioksida,alkohol seperti etanol,kompetisi nutrisi akibat kepadatan mikro bia,juga berperan dalam penghambatan pertumbuhan organisme patogen dan pembusuk pada produk fermentasi.
2.enzim mikroorganisme dan atau enzim renet oleh asam,penguraian kasein-as2,kasein-k,dan kasein-B dilakukan oleh enzim susu (plasmin)
3.Bakteri ini mengandung enzim protenase dipeptidase,dan amino peptidase
No absen:17
1.apa akibat dari fermentasi?
2.apa yang menyebabkan proses penguraian protein,proteolisis yang terutama dilakukan oleh strain yeast menjadi meningkat?
3.mikroorganisme yang berperan dalam proses proteolisis adalah...
No Absen 02:Adinda maura
1. Apa akibat dari fermentasi?
2. Pada fermentasi roti,Proses proteolisis dilakukan oleh bakteri?
3. Induksi pembentukkan asam amino aromatik dapat dilakukan dengan?
1. Akibat dari fermentasi ini,pH ekosistem menjadi rendah dan meningkatkan kolonisasi mikrobiota strater dan non-starter
2.Lactobacillus sanfranciscensis
3.Meningkatkan osmpositas lingkungan(hiperosmosis).
Akibat dari fermentasi ini,pH ekosistem menjadi rendah dan meningkatkan kolonisasi mikrobiota strater dan non-starter
2.Lactobacillus sanfranciscensis
3.Meningkatkan osmpositas lingkungan(hiperosmosis).
No absen: 11
Diyah pramesti
1.Apa akibat dari fermentasi?
2.Sebutkan faktor yg berpotensi dalam pengawetan produk fermentasi!
3.Mengapa prosesproteolisis yang dilakukan oleh bakteri Lactobacillus sanfranciscensis termasuk proses yang penting?
Nama:Septiana
Saya akan menjawab pertanyaan dari Aprilia dan Adinda Maura
Pertanyaan dari Aprilia
1.Flora strater dan non-starter pada proses pematangan fermentasi menghidrolisis karbohidrat dan gula
2.Enzim protenase,dipeptidase dan aminopeptidase
3.Algae,archaea,bacteria,fungi,prokaryotes dan organisme eukariot bersel tunggal (Mungkin itu yang dimaksud April 'Sanfranciscensis' bukan 'sarfranciscensis')
Pertanyaan Adinda
1.pH ekosistem menjadi rendah dan meningkatkan kolonisasi mikrobiota strater dan non-starter
2.Lactobacillus Sanfranciscensis
3.Meningkatkan osmositas lingkungan (Hiperosmosis)
Nama:Septiana
Saya akan menjawab pertanyaan dari Aprilia
Pertanyaan dari Aprilia
1.Flora strater dan non-starter pada proses pematangan fermentasi menghidrolisis karbohidrat dan gula
2.Enzim protenase,dipeptidase dan aminopeptidase
3.Algae,archaea,bacteria,fungi,prokaryotes dan organisme eukariot bersel tunggal (Mungkin itu yang dimaksud April 'Sanfranciscensis' bukan 'sarfranciscensis')
No absen 21(Megi bagus saputra)
1) Akibat dari fermentasi ini,pH ekosistem menjadi rendah dan meningkatkan kolonisasi mikrobiota strater dan non-starter.
2)faktor ini di pengaruhi olih pertumbuhan bakteri penyakit seperti Listeria monocytogenes, Staphylococcus aureus dan Enterococcuss faecalis.
3)karena bakteri ini mengandung enzim protenase, dipeptidase, dan aminopeptidase.
No absen 21(Megi bagus saputra)
1) Akibat dari fermentasi ini,pH ekosistem menjadi rendah dan meningkatkan kolonisasi mikrobiota strater dan non-starter.
2)faktor ini di pengaruhi olih pertumbuhan bakteri penyakit seperti Listeria monocytogenes, Staphylococcus aureus dan Enterococcuss faecalis.
3)karena bakteri ini mengandung enzim protenase, dipeptidase, dan aminopeptidase.
1. pH,ekosistem menjadi rendah dan meningkatkan kolonisasi mikrobiota strater dan non strater.
2. Bakteri lactobacillus sanfranciscensis
3.meningkatkan osmositas lingkungan (hiperosmosis).
Nama:Husnul Khotimah No absen:13
1.penurunan pH atau pengasaman bukan merupakn satu²nya faktor yang berptotensi dalam proses fermentasi. sebutkan faktor lain yang berpotensi dalam pengawetan proses fermentasi!
2.mengapa proses Sanfranciscensis termasuk proses yang penting?jelaskan alasannya!
3.apa yang menyebabkan pengurangan produksi asam aminoaromatik?
Nama : putri patrisiya
No.absen : 28
No absen:10(bunga Puji lestari)
1).Apa yang dimaksud dengan fermentasi?
2).bakteri apa yang terdapat pada proses fermentasi roti?
3)sebutkan faktor yang berperan dalam penghambat pertumbuhan organisme patogen dan pembusuk dalam fermentasi!
Nama : putri patrisiya
No.absen : 28
1. pH.ekosistem menjadi rendah dan meningkatkan kolonisasi mikrobiota strater dan non strater.
2. Bakteri lactobacillus sanfrancuscensis.
3. Meningkatkan osmositas lingkungan ( hiperoosmosis).
Nama:aji saputra absen 5
1).apa yang anda ketahuin tentang
fermentasi jelaskan!
2).apa yang anda ketahui tentang Flora
strater dan non-starter?
3).apa proses yang di lakukan oleh
bakteri Lactobacillus
SANFRANCISCENSIS?
No absen 26
Nama: Nunik Seftiyani Ainayah
1. Fermentasi merupakan proses pengubahan karbohidrat, protein, dan lemak menjadi asam, alkohol, dan metabolik organik lain dengan menambahkan mikrooranisme secara sengaja (starter) atau pun mikroorganisme yang secara alami terdapat pada bahan tersebut (non-starter).
2. Untuk memperpanjang masa simpan .
3. Sebagai contoh fermentasi roti dapat menstabilkan dan meningkatkan konsentrasi berbagai macam mikroorganisme antagonistik yang dapat memperpanjang umur simpan roti.
Azki Mazro'atul Akhiroh (Absen 09)
1. Enzim peptidase bakteri dan jamur menghidroslis protein menjadi?
2. Yang berperan penting sebagai prekursor antimikroba seperti asam hidroksi, contohnya?
3. Sebutkan contog Metabolit dikenal berperan penting dalam pengawetan bahan!
Nama:Ayu Dila SN
Absen:7
1.Asam amino aromatik dapat diproduksi oleh?
2.metabolit dikenal berperan penting dalam pengawetan makanan apa saja?
3.Gen-gen ARO1,ARO2 dan ARO7 diketahui sebagai gen yang mengatur?
lutfiana
1.fermentasi merupakan proses pengubahan karbohidrat,protein dan lemak menjadi asam,alkohol,dan metabolik organik lain dengan menambahkan mikroorganisme secara sengaja (starter) ataupun mikroorganisme yang secara alami terdapat pada bahan tersebut(non starter)
2.memperpanjang umur simpan makanan
3.fermentasi roti
lutfiana
1.fermentasi merupakan proses pengubahan karbohidrat,protein dan lemak menjadi asam,alkohol,dan metabolik organik lain dengan menambahkan mikroorganisme secara sengaja (starter) ataupun mikroorganisme yang secara alami terdapat pada bahan tersebut(non starter)
2.memperpanjang umur simpan makanan
3.fermentasi roti
Saya akan menjawab pertanyaan dari aji saputra.
1) Fermentasi merupakan proses pengubahan karbohidrat, protein, dan lemak, menjadi asam, alkohol dan metabolik organik lain dengan menambahkan mikroorganisme secara sengaja.
2) Strater adalah penambahan mikroorganisme secara sengaja. Non-starter adalah mikroorganisme yang secara alami terdapat pada bahan tersebut.
3) termasuk proses yang penting karena bakteri ini mengandung enzim protenase, dipeptedase, dan aminopeptidase.
Nama : NANDA PRICHILIA KUNANTI
Absen : 25
Nama : Hajima Ayu N
Absen: 12
1.flora strater dan non-starter pada proses pematangan fermentasi menghidrolisis karbohidrat dan gula mengakibatkan proses dan apa contohnya ?
2.Penguraian protein kasein-αs1 dilakukan oleh enzim ?
3.Pengurangan produksi asam amino aromatik ini antara lain karena mikroorganisme terpapar oleh dan dengan cara apa ?
Saya akan menjawab soal dri bunga puji
1.Fermentasi merupakan proses pengubahan karbohidrat, protein, dan lemak menjadi asam, alkohol, dan metabolik organik lain dengan menambahkan mikrooranisme secara sengaja (starter) atau pun mikroorganisme yang secara alami terdapat pada bahan tersebut (non-starter).
2.Saccharomyces cerevisiae
3.Akibat dari fermentasi ini, pH ekosistem menjadi rendah dan meningkatkan kolonisasi mikrobiota strater dan non-starter. Pada waktu yang bersamaan, ada penghambatan mikroorganisme patogen dan pembusuk [Khem dkk., 2013]
Nama:Reffidya Rahma A.P
"29"
1.akibat dari fermentasi ini adalah pH ekosistem menjadi rendah dan meningkatkan kolonisasi mikro biota starter dan nonstarter
2.flora starter dan nonstarter pada proses pematangan fermentasi menghidrolisis Karbohidrat dan gula.contohnya pada proses fermentasi susu dan keju penguraian gula laktosa oleh bakter asam laktat akan menurunkan pH sehingga akan mendorong penguraian protein susu.
3.Lactobacillus sanfranciscensis
Nama:Reffidya Rahma A.P
"29"
1.akibat dari fermentasi ini adalah pH ekosistem menjadi rendah dan meningkatkan kolonisasi mikro biota starter dan nonstarter
2.flora starter dan nonstarter pada proses pematangan fermentasi menghidrolisis Karbohidrat dan gula.contohnya pada proses fermentasi susu dan keju penguraian gula laktosa oleh bakter asam laktat akan menurunkan pH sehingga akan mendorong penguraian protein susu.
3.Lactobacillus sanfranciscensis
NAMA:ICA ISNA KHOLIDA
ABSEN:14
1.Apa yang dimaksud starter dan non starter pada proses fermentasi?
2.Apa efek asam amino bebas pada roti?
3.Faktor apa yang menyebabkan pengurangan produksi asam amino aromatik?dan apa saja yg dapat memproduksi asam amino aromatik?
No absen:36
1. Akibat dari fermentasi, pH ekosistem menjadi rendah dan meningkatkan kolonisasi mikroba strater dan non-starter. pada waktu yang bersamaan, ada penghambatan mikroorganisme patogen dan pembusuk.
2.yang menyebabkan proses penguraian protein, proteolisis yang terutama dilakukan lleh strain yeast menjadi meningkat karena flora strater dan non starter pada proses pematangan fermentasi menghidrolisis karbohidrat dan gula.
3. mikroorganisme yang berperan dalam proses proteolisis adalah Lactobacillus sanfranciscensis
Nama: Uci Norma Rahmawati
Absen: 36
1. faktor lain yang berpotensi dalam pengawetan proses fermentasi, seperti produksi antibakteri bakteriosin, produksi karbondioksida dan sulfur dioksida, potensial redoks yang rendah, hidrogen peroksida, alkohol seperti etanol, kompetisi nutrisi akibat kepadatan mikroba.
2. proses sanfranciscensis termasuk proses yang penting karena bakteri ini mengandung enzim protenase, dipeptidase, dan aminopeptidase.
3. yang menyebabkan pengurangan produksi asam aminoaromatik adalah mikroorganisme terpapar oleh Glyphosate, bahan aktif penyusun herbisida roundup, yaitu dengan cara mengoksidasi asam amino aromatik tersebut menjadi berbagai macam senyawa fenolik
Nama : ilmiatul muoidah
Abs : 15
1. Pada proses fermentasi roti proteolisis dilakukan oleh enzim yang dikeluarkan oleh...
2. Bakteri yang berperan penting pada proses preteolisis adalah...
3. Asam amino aromatik berperan sebagai...
Saya akan menjawab pertanyaan dari ayu dila,
1. Asam amino aromatik ini dapat diproduksi oleh algae, Archaea, bacteria, fungi, prokaryotes, dan organisme eukariot bersel tunggal.
2. Metabolit ini dikenal berperan penting dalam pengawetan bahan makanan seperti keju, bir, adonan roti, dan sayuran fermatasi, serta bahan pakan ternak silase untuk menghambat perumbuhan bakteri penyakit seperti Listeria monocytogenes, Staphylococcus aureus dan Enterococcuss faecalis.
3. Gen-gen ARO1, ARO2 dan ARO7 diketahui merupakan gen yang mengatur pembentukkan asam amino aromatik.
Saya akan menjawab pertanyaan dari ayu dila,
Nama : Rifka silfana
Absen: 31
1. Asam amino aromatik ini dapat diproduksi oleh algae, Archaea, bacteria, fungi, prokaryotes, dan organisme eukariot bersel tunggal.
2. Metabolit ini dikenal berperan penting dalam pengawetan bahan makanan seperti keju, bir, adonan roti, dan sayuran fermatasi, serta bahan pakan ternak silase untuk menghambat perumbuhan bakteri penyakit seperti Listeria monocytogenes, Staphylococcus aureus dan Enterococcuss faecalis.
3. Gen-gen ARO1, ARO2 dan ARO7 diketahui merupakan gen yang mengatur pembentukkan asam amino aromatik.
Saya akan menjawab pertanyaan dari Ilmiatul
1. Tepung dan bakteri
2. Lactobacillus sanfranciscenesis
3. Sebagai perkusor antimikroba seperti asam hidroksi
Nama : Muhamad Kholil L
Nama :Lala sapitri absen 18
Saya akan menjawab pertanyaan dari aski
1. Peptida dan asam amino kecil
2.asam fenilaktik dan asam indolasetik; alkohol seperti alkohol feniletil
3.keju, bir, adonan roti, dan sayuran fermatasi,
Nama:Nur Aisiyah
1.penguraian protein dan contohnya adalah pada proses fermentasi susu dan keju,penguraian guala laktosa oleh bakteri asam laktat akan menurinkan pH sehingga akan mendorong penguraian protein susu
2.Enzim mikroorganisme dan/atau enzim renet oleh asam,pengiraian kasein -as2 kasein -k dan kasein -B di lakukan oleh enzim susu (plasmin)
3.Glyphosate dan dengan cara mengoksidasi asam amino aromatik tersebut menjadi berbagai macam senyawa fenolik [samsel dan stephanie.2013]
Nama:Nur Aisiyah
1.penguraian protein dan contohnya adalah pada proses fermentasi susu dan keju,penguraian guala laktosa oleh bakteri asam laktat akan menurinkan pH sehingga akan mendorong penguraian protein susu
2.Enzim mikroorganisme dan/atau enzim renet oleh asam,pengiraian kasein -as2 kasein -k dan kasein -B di lakukan oleh enzim susu (plasmin)
3.Glyphosate dan dengan cara mengoksidasi asam amino aromatik tersebut menjadi berbagai macam senyawa fenolik [samsel dan stephanie.2013]
Saya akan menjawab pertanyaan dari Hajima Ayu N
1. Mengakibatkan proses penguraian protein,proteolisis yang terutama dilakukan oleh sistem yeast menjadi meningkat. Contohnya pada proses fermentasi susu dan keju. Penguraian gula laktosa oleh bakteri asam laktat akan menurunkan pH sehingga akan menjadi penguraian protein susu
2. Enzim mikroorganisme dan atau enzim renet oleh asam
3. Terpapar oleh Glyposate,bahan aktif penyusun herbisida Roundup, yaitu dengan cara mengoksidasi asam amino aromatik tersebut menjadi berbagai macam senyawa fenolik
Nama: Lutfi Maulani
No absen: 19
No. absen : 01
1. Apa yang anda ketahui tentang asam amino aromatik?
2. Apa akibat dari Fermentasi?
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi Fermentasi?
Ayu Sulistiya 1 April 2020 21.07
1) Apa yang disebut dengan Pengawetan makanan dengan teknologi hurdle?
2) Apa saja Keuntungan kita ketika mengkonsumsi yogurt?
3) ada beberapa penggolongan pestisida sebutkan beserta contohnya?
Nama:Susmitha mayliana
Absen:35
Saya akan menjawab soal dari Ica Isna Kholida.
1.-starter merupakan metabolik organik lain dengan menambahkan mikrooranisme secara sengaja
-non starter merupakan
mikroorganisme yang secara alami terdapat pada bahan tersebut.
2.Asam amino bebas ini akan berefek pada rasa roti menjadi lebih berkulit karena aktivitas yeast Saccharomyces cerevisiae dan Candida krusei.
3.Asam amino aromatik ini dapat diproduksi oleh algae, Archaea, bacteria, fungi, prokaryotes, dan organisme eukariot bersel tunggal.
Nama:Nabila desti alivia
No:22
Saya akan menjawab pertanyaan dari Abdul Hamid.
1.) Asam amino aromatic merupakan molekuler dengan berat rendah yang berperan sebagai prokursor antimikroba seperti Asam hidroksi Contohnya Asam fenilaktik Dan Asam indolasetik.
2.) Akibat dari fermentasi Ini, pH ekosistem menjadi rendah Dan menIngkatkan kolonisasi Mikroba starter Dan non starter.
3.) faktor fermentasi produksi anti bacteri bakteriosin, produksi karbondioksida Dan sulfur oldies, potensial redoks yang rendah,hidrogen peroksida, alcohol seperti ethanol. Dsb